Monday, March 8, 2010

Menjadi Pasangan Terbaik

Sementara menyelesaikan sebuah bacaan berjudul 'When God writes your Love Story' banyak teguran dan pencerahan.

Aku tertegun, menyadari bahwa seseorang yang disediakan untukku berada dan hidup di dunia ini. Entah dimana keberadaannya, entah apa yang dilakukannya. Hm....

Kendati mulai lagi merangkak dari angka nol tetapi aku bersemangat untuk mempersiapkan diriku menjadi pasangan yang terbaik. Yah, betul, ada beberapa kisah yang suram di belakangku. Tetapi mulai detik ini, di bulan ketiga tahun 2010 ini, aku akan terus berusaha memastikan bahwa aku menjaga hatiku, pikiranku dan semua yang ada padaku hingga waktu yang tepat kelak.

Hatiku bergetar ketika mendoakannya dalam hatiku. Bibirku tersungging bahagia mengetahui bahwa sama seperti Allah memelihara aku dengan begitu sempurna menjelang pertemuan pada waktuNya kelak, demikianlah Allah sedang berkarya didalam dia, pasangan hidupku kelak, pada saat ini.

Ada pengharapan, setelah masa-masa kegelapan yang pekat ada secercah terang, Tuhan menjanjikan seorang terbaik untuk aku cintai selama-lamanya. Aku tidak takut seberapa pun lama menanti, aku akan tetap menanti dalam kesetiaan untukmu dan hanya untukmu.

Aku tahu saat ini Tuhan sedang menarikku lebih dekat padaNya, begitu juga dirimu, ditarik lebih dekat padaNya.
Dan, aku ingin di suatu saat nanti, ketika Tuhan menarikku dekat dalam hidupmu dan engkau dekat dalam hidupku. Aku ingin pada saat itu, aku terbukti setia. Tak ingin lagi sesumbar dengan hati ini, sesumbar untuk memberikannya pada yang tak berhak. Sesumbar hanya untuk merasa sakit dan sakit lagi. Kuingin menjalani hidup untuk saling mencinta dengan tulus, cukup sudah hati ini kubiarkan tertipu.
Hanya untukmu aku menanti, bersama-sama menjadi rekan sekerja untuk Tuhan kita Isa Al Masih. Bersama-sama di bumi dan di surga untuk selamanya.
Hanya untukmu karena Tuhanlah yang mengirimkan engkau untukku dan hanya untukku.

Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang. Padanya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran (Yakobus 1:17)

No comments:

Post a Comment