Aku tiba pada kesimpulan bahwa mengampuni dan melepaskan adalah sebuah proses. Proses yang membutuhkan waktu untuk dilakukan secara kontinyu. Bukan suatu hal yang instant dan abra kadabra terus semuanya selesai.
Kekecewaan dan kehilangan mendalam harus dihadapi dalam sebuah proses. Ketika kamu merasakan seperti apa kecewa dan kehilangan yang dalam, kamu pasti tahu apa yang aku maksud.
Proses yang berlangsung tiap detik dan tiap hari. Dibutuhkan kesabaran, kelapangan hati, disiplin dan ketaatan. Bangkit dari setiap saat ketika gagal, lalu berdiri dan mulai melangkah lagi.
Entahkah sudah di langkah keberapa aku, yang pastinya masih juga berada dalam proses ini.
Hari ini rasanya sedih banget. Ketika sakit itu masih terasa, ketika mengingat semua hal-hal yang membuatku begitu kecewa. Aku terus berusaha berfokus pada langkah demi langkah yang telah aku lewati walau tertatih. Aku bersyukur karena apa yang kini kurasa dengan yang aku rasa sebulan yang lalu sudah berbeda. Aku merasa lebih baik.
Aku tidak mau menyerah kepada egoku untuk tak mau memaafkan, untuk tak mau menerima kenyataan, untuk tak mau melepaskan.
Hanya butuh sedikit waktu lagi, sedikit disiplin dan ketaatan lagi, tinggal sedikit lagi dan waktu-waktu berat ini boleh berlalu.
Pemulihan. Pemulihan sedang terjadi dalam hidupku. Aku yakin dan aku percaya.
Jesus, segala dosaku telah Engkau ampuni. Mampukan aku untuk melakukan hal yang sama. Beri aku kasih yang melimpah, begitu melimpah sehingga aku dimampukan untuk melakukan hal-hal yang tak aku bisa.
Only by your grace, aku dapat melangkah pasti. Sepasti janji dan penyertaanMu.
Terima kasih Tuhan, senantiasa menjadi yang terbaik bagiku.
lu
No comments:
Post a Comment