Just wanna share a bit of thought from Word of God I read today.
Psalm 65:10 'you soften it with showers'
As I read this verse, it reminds me that many time in life I am unhappy with the rainy season. It is easier to be thankful for sunshine than rain. I complain rainy day as bad weather and praise sunny day as good weather. This verse reminds me to be thankful for the rainy season in my life. Because God sends rain to soften me, soften my heart and soften my life so I can flourish and produce more fruits.
I learn from today not just be thankful for the sunshine, but also for the rain.
I learn from today to see rainy season as a blessing and when it's rain, I will remember this verse, that God is softening me, the whole me.
As I write this email. It is raining out there and I thank God for the rain that soften the earth.
Thursday, October 27, 2011
Thursday, September 8, 2011
Tuhan, terima kasih telah menyeretku kembali
Lama juga ga ngunjungin blog-ku
Membaca postingan di tahun lalu memberikanku sesungging senyum.
Luar biasa bahwa Tuhan membawaku sejauh ini...walau awalnya merangkak dan tertatih
Tapi kini, aku bisa kembali berdiri lagi. Tegak dan teguh karena Tuhan menopangku.
Jadi ingat lagu:
".....apabila ia jatuh, tak akan dibiarkannya sampai tergletak.
Sbab tangan Tuhan jua yang menopangnya, dan membangunkan...dia kembali...."
Ya, begitulah tangan Tuhan yang kuat dan teguh itu dengan lembut mengangkat dan menopangku.
Aku bersukacita...aku mengucap syukur. Tuhan Yesus menyelamatkan aku berulang kali
Minggu-minggu ini adalah minggu dimana aku benar-benar dengan sepenuh hatiku bisa mengucap syukur kepada Tuhan untuk masa laluku.
Benar-benar mengucap syukur bahwa sekalipun aku keukeuh dengan keputusanku waktu itu, tetapi Tuhan menolong aku, ketika teguran-Nya tak lagi mempan, dia mencambukku.
Ketika cambukan dan hajaran-Nya juga tidak mempan, Tuhan berinisiatif untuk menyeretku sekuat tenaga-Nya. Menyeretku....woooohhhoooo, sungguh aku tidak tahu apa yang terjadi dengan hidupku saat ini jika saat itu Tuhan Engkau tidak menyeretku dengan paksa..
Terima kasih telah menyeretku Tuhan. Terima kasih, sungguh tidak ada yang dapat memisahkan aku dari kasih-Mu. Tidak semua dosa-dosa dan pemberontakanku.
"Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia,
dan Aku ini mengasihi engkau, Luci"
Terima kasih Tuhan Yesus-ku.
Aku mengasihi-Mu
Membaca postingan di tahun lalu memberikanku sesungging senyum.
Luar biasa bahwa Tuhan membawaku sejauh ini...walau awalnya merangkak dan tertatih
Tapi kini, aku bisa kembali berdiri lagi. Tegak dan teguh karena Tuhan menopangku.
Jadi ingat lagu:
".....apabila ia jatuh, tak akan dibiarkannya sampai tergletak.
Sbab tangan Tuhan jua yang menopangnya, dan membangunkan...dia kembali...."
Ya, begitulah tangan Tuhan yang kuat dan teguh itu dengan lembut mengangkat dan menopangku.
Aku bersukacita...aku mengucap syukur. Tuhan Yesus menyelamatkan aku berulang kali
Minggu-minggu ini adalah minggu dimana aku benar-benar dengan sepenuh hatiku bisa mengucap syukur kepada Tuhan untuk masa laluku.
Benar-benar mengucap syukur bahwa sekalipun aku keukeuh dengan keputusanku waktu itu, tetapi Tuhan menolong aku, ketika teguran-Nya tak lagi mempan, dia mencambukku.
Ketika cambukan dan hajaran-Nya juga tidak mempan, Tuhan berinisiatif untuk menyeretku sekuat tenaga-Nya. Menyeretku....woooohhhoooo, sungguh aku tidak tahu apa yang terjadi dengan hidupku saat ini jika saat itu Tuhan Engkau tidak menyeretku dengan paksa..
Terima kasih telah menyeretku Tuhan. Terima kasih, sungguh tidak ada yang dapat memisahkan aku dari kasih-Mu. Tidak semua dosa-dosa dan pemberontakanku.
"Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia,
dan Aku ini mengasihi engkau, Luci"
Terima kasih Tuhan Yesus-ku.
Aku mengasihi-Mu
Subscribe to:
Posts (Atom)